Betapapun, anak muda itu masih selamat dari perjumpaan berdarahnya yang ketiga dengan anggota kerajaan hewan - serangan ikan hiu sewaktu ia melakukan seluncur di lepas pantai Hawaii. "Ini sedikit gila," kata Dylan yang sedang berada pulau Kauai, kepada BBC. "Saya agaknya sangat tidak beruntung, tapi toh ini sepertinya merupakan kemujuran dalam situasi yang sial." Dia sedang santai menikmati ombak Pasifik pada Kamis pagi ketika dia merasakan sesuatu menghantam kakinya.
Dia menjelaskan, "Ternyata ada hiu di bawah saya. Saya lalu menendanginya - tendangan saya mengenainya setidaknya sekali - dan lekas berenang ke pantai secepat yang saya bisa." Kepada media lokal setelah serangan itu ia mengatakan bahwa ia sempat panik melihat jejak darah yang tercecer. "Saya sampai tidak tahu apakah saya sudah kehilangan separuh kaki saya atau apa." Ikan penyerangnya itu diyakini sebagai hiu harimau sepanjang sekitar dua meter, meninggalkan bekas gigi yang khas di kaki Dylan, yang kemudian membutuhkan tujuh jahitan. "Ibu saya cemas sekali," Dylan berkisah tentang percakapannya dengan orang tuanya segera setelah paramedis memeriksa cederanya.
Dylan adalah seorang petualang alam yang melakukan perjalanan dengan biaya seadanya, di seantero Amerika Serikat dan Kanada selama beberapa tahun terakhir, mendanai perjalanannya dengan pekerjaan-pekerjaan serabutan, mulai dari petugas peternakan hingga menjadi instruktur dalam pelatihan survival -hidup di alam.
Kakeknya adalah orang pertama yang mengajarinya teknik bertahan hidup dalam keadaan darurat di alam bebas saat ia berusia tiga atau empat tahun, membuatnya jadi orang yang cinta pada alam terbuka.
Follow IG @net.info.bdg
Tag temen kamu juga yaa 😁
.
.
.
#netinfobdg#netinfo#info#networking#information#infoterkini#infodunia#infounik#seputardunia#sekitarkita#pengetahuan#kesehatan#music#film#politik#teknologi#iptek#sains#flora#fauna#hewan#binatang#tumbuhan#sejarahdunia#sejarah#faktaaneh#faktaunik#faktadunia#konspirasi#beritaupdate
Gajah Mada: Sistem Politik dan Kepemimpinan .
ENUNG NURHAYATI .
Jumlah Halaman298 .
Harga Rp 78.000 .
Siapa yang tidak kenal Gajah Mada. Citra sosoknya yang agung dikisahkan dalam berbagai serat dan lukisan. Nama Gajah Mada melegenda di Nusantara karena prestasi besarnya sebagai tokoh pertama yang berhasil mempersatukan Nusantara menjadi national state di bawah pemerintahan Kerajaan Majapahit.
Tokoh Gajah Mada menjadi kunci puncak kejayaan Majapahit, tentu saja is menjalani masa pertumbuhan dalam kariernya. Gajah Mada tidak langsung menduduki Patih Amangkubumi Majapahit, tetapi is merintis karier dari jabatan rendah sebagai bekel pasukan Bhayangkara. Gajah Mada mengalami tiga era kepemimpinan, yaitu Jayanagara, Tribhuwana Wijaya Tunggadewi, dan Hayam Wuruk.
Di era Raja Hayam Wuruk yang agung, Gajah Mada mengucap Sumpah Palapa yang menjadi manifestasi dari sistem politik untuk mempersatukan Nusantara. Selain itu, kemahiran Gajah Mada dalam pelaksanaan program politik penyatuan Nusantara, politik pemerintahan, dan politik pembangunan Majapahit. Tetapi ada juga kegagalan program politik Gajah Mada yaitu dalam Perang Pasunda-Bubat.
Pencitraan Gajah Mada dalam identitas tertentu dibuat oleh para kawi dan pengarang-pengarang sejak zaman dahulu. Yang menarik penulis tak hanya menyertakan satu dua naskah sebagai bahan referensi dan penelitian. Namun mengambil dan meneliti enam sumber referensi dari Kakawin Nagarakertagama, Serat Pararaton, Kidung Sunda, Hikayat Banjul, Hikayat Hang Tuah, hingga Kakawin Gajah Mada. Gajah Mada tak pernah menaklukkan kerajaan-kerajaan di Sunda ataupun Jawa Barat. Namun dalam Kidung Sunda, pujian akan kebesaran Gajah Mada senantiasa diperdengarkan. .
Domisil : Yogyakarta
Jasa Pengiriman : JNE & POS INDONESIA / Wahana .
#sejarah#bacasejarah#sejarahindonesia#indonesiahistory#belajarsejarah#bukusejarah#bukutokoh#budaya#historybooks#books#jualbuku#buku
MBAH TRUBUS. "Dia punya rumah di Purwodadi, dulu kami sering kumpul disana, ngobrol tentang wayang. Dia itu ndak pelit, siapapun yang ingin belajar nglukis, matung, atau sekedar ngobrol tentang kebudayaan selalu dilayani," si Mbah*
Malam itu aku mendapatkan kembali cerita tentang teman-teman si Mbah yang hilang tanpa jejak. Satu diantaranya yaitu mbah Trubus Soedarsono. Hari ini, 23 April adalah tanggal lahir mbah Trubus. Kalau beliau masih hidup pasti bukan hanya cerita yang ku dapatkan, tetapi juga bisa berjumpa dengannya.
Mbah Trubus pernah menjadi anggota Seniman Indonesia Muda, di era revolusi nasional tahun 1945-1949. Beliau juga bergabung dengan Lembaga Kebudayaan Rakyat tahun 50-an. Mbah Trubus tidak tamat SD, tapi beliau pengajar di Akademi Seni Rupa Indonesia.
Tahun 1966 Mbah Trubus hilang, hingga sekarang. Nasibnya nahas diera pergantian rezim. Jasadnya tak didapat, nisannya tak bertegak. Hanya karya seni yang tersisa. Dan cerita singkat yang tak komplit tentang-nya.
Mbah Trubus, bagian sejarah seni untuk rakyat. Seperti Maxim Gorky menuliskan bahwa "rakyat mesti tahu sejarahnya". Cc @wijatnikaika
#trubussoedarsono#lekra#sejarah#oleholehpakem#ceritasimbah#history#artpicture#instastory#instaart#instagram#instavisual#photostory#photo#maximgorky
Aksi Massa .
Tan Malaka .
Penerbit Pustaka Narasi .
Jumlah Halaman 148 .
Harga Rp 35.000 .
Aksi-massa tidak mengenal fantasi kosong seorang tukang putch atau seorang anarkis atau tindakan berani dari seorang pahlawan. Aksi-massa berasal dari orang banyak untuk memenuhi kehendak ekonomidan politik mereka...." (Tan Malaka)
.
Dalam buku ini, Tan Malaka menunjukkan pemikirannya bahwa upaya perebutan kekuasaan dengan radikal (putch) bukanlah solusi terbaik. Baginya, "putch itu adalah satu aksi segerombolan kecil yang bergerak diam-diam dan tak berhubungan dengan rakyat banyak. Gerombolan itu bisanya hanya membuat rancangan menurut kemauan dan kecakapan sendiri tanpa memedulikan perasaan dan kesanggupan massa.... 'Tukang-tukang putch' lupa bahwa... revolusi timbul dengan sendirinya dengan hasil dari berbagai macam keadaan. Bila 'tukang-tukang putch' pada waktu yang telah ditentukan oleh mereka sendiri, keluar tiba-tiba, massa tidak akan memberikan pertolongan kepada mereka. Bukan karena massa bodoh atau tidak memerhatikan, melainkan karena massa hanya berjuang untuk kebutuhan yang terdekat dan sesuai dengan kepentingan ekonomi...." Agar sebuah gerakan dapat mencapai tujuannya, Tan Malaka menawarkan aksi massa sebagai solusinya. .
Domisil : Yogyakarta
Jasa Pengiriman : JNE & POS INDONESIA / Wahana .
#sejarah#bacasejarah#sejarahindonesia#indonesiahistory#belajarsejarah#bukusejarah#bukutokoh#budaya#historybooks#books#jualbuku#buku
Sebagai bukti mensinergikan UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia khususnya di Yogyakarta, melalui kegiatan Pekan Pendidikan Jogja.
Melibatkan 10 UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di DIY, IKAPI dan SEAMEO for QITEP in Mathematics suatu lembaga regional dibawah dan bertanggung jawab kepada Sesjen Kemdikbud, dan Komunitas Pesta Pendidikan dalam kegiatan Pekan Pendidikan Jogja.
Mengusung tema “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”, kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21–27 April 2018 di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan Taman Pintar Yogyakarta.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Prof Dr Muhadjir Effendy, MAP meresmikan pembukaan Pekan Pendidikan Jogja pada Sabtu sore ( 21 April 2018) di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Beserta tamu undangan beliau berkeliling mengunjungi 11 stand pameran temporer.
@kemdikbud.ri @budayasaya @infoseni @pekanpendidikanjogja
#pekanpendidikanjogja#kemendikbudri#kemendikbud#bazarbuku#museum#vredeburg#sejarah
Sesuatu yang pernah terjadi itu bukan hoax. Biarkan sajalah ga usah panik, toh ini hanya sejarah. Sama seperti saat kalian membanggakan gelar disaat tim kami belum lahir.
Sumber : Buku Persib Undercover
Biar supporter tengga ZAMAN NOW yang suka nyinyir (nyiar-nyiar rusuh) tau tentang sejarah
Pic: @indrajaya23
#persib#persibbandung#sejarah#1933#bobotoh
Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak digemari diseluruh dunia. Kopi merupakan minuman yang berasal dari biji kopi yang disangrai kemudian dihaluskan menjadi bubuk. Saat ini kopi menjadi salah satu komoditas yang diperdagangkan antar negara.
Dan penemu kopi pertama kali adalah kambing dan pengembalanya yang bernama Kaldi. Ia diperkirakan hidup sekitar tahun 800 SM. Kaldi menyadari potensi dari kopi setelah melihat kambingnya memakan buah sejenis berry dan hasilnya kambing tersebut menjadi sangat aktif seperti sedang mabuk dan tidak tidur pada malam hari. Ia kemudian mencoba membuat minuman dicampur dengan buah kopi tersebut hasilnya membuat ia menjadi riang, aktif dan terjaga pada malam hari.
Temuan Kaldi mengenai buah kopi tersebut ia laporkan kepada para pendeta yang ada di desanya. Namun para pendeta tidak percaya dengan apa yang Kaldi katakan dan membuang buah ‘ajaib’ tersebut kedalam api. Aroma yang berasal dari biji kopi tersebuat membuat para pendeta tertarik. Mereka kemudian mengambil buah tersebut dari dalam api dan mengupas buah tersebut setelah itu merendamnya ke dalam air panas untuk menjaga kesegarannya.
Para pendeta tersebut mencium aroma yang berasal dari kopi tersebut mencoba meminumnya. Mereka kemudian mulai merasakan efek yang membuat mereka dapat terjaga selama melakukan praktik keagamaan sehingga menilai minuman baru tersebut sangat bermanfaat. Kopi terkenal memiliki kandungan kafein yang tinggi.
Biji kopi kemudian dibawa ke semenanjung Arab tepatnya di Yaman untuk dikembangkan sekitar abad ke 15. Disinilah kemudian kopi mulai menyebar hingga ke Eropa yaitu di Turki. Orang-orang mengatakan bahwa dahulu orang lebih banyak mengunyah biji kopi untuk menghasilkan efek stimulan dari kopi tersebut.
#primaberita#kopi#coffee#sejarah#kambing#penggembala#kafein#kaldi#etiopia#kuliner#foodie
Mayor Jenderal Sir Rollo Gillespe (1766-1814). .
Tokoh ini merupakan pemimpin pasukan Inggris yang menyerbu Keraton Yogyakarta pada bulan 20 Juni 1812. Ketika ia menyerbu Keraton Yogyakarta ia masih berpangkat kolonel. Penyerbuan atau perang Inggris versus Yogyakarta ini lebih dikenal dengan nama Perang Sepoy atau Geger Spei karena peran tentara bayaran Inggris, Tentara Sepoy dari India.
Disebutkan bahwa ketika ia berhasil memasuki keraton (kedaton) Yogyakarta ia masih saja bersikap ganas dengan menebaskan pedangnya ke kanan dan ke kiri terhadap para prajurit Yogyakarta yang mempertahankan keraton. Padahal saat itu Sultan Hamengku Buwana II telah menyaipkan dirinya untuk menyerah. Salah satu hal yang dilakukan oleh Sultan Hamengku Buwana II adalah dengan memerintahkan prajuritnya untuk memasang bendera (kain) putih. Mayjen Sir Rollo Gillespe ini juga menderita luka di lengan kirinya karena tembakan bedil dari pasukan Suronatan yang bersiaga di sisi barat pondok Srimanganti. .
Gillespe ini juga menolak permintaan Sultan yang ingin membawa serta senjata-senjata pusaka dari keraton ketika ia akan diasingkan. Semua benda itu disita oleh Gillespe. Bahkan Sultan juga dipaksa untuk menyerahkan keris pribadinya. Sultan dan kerabatnya pun digiring ke gedung karesidenan dengan diapit oleh serdadu Inggris dan Sepoy dengan pedang terhunus dan sangkur terpasang. Serbuan Gillespe ke Yogyakarta telah mengakibatkan jatuhnya Yogyakarta. Harta kekayaan kasultanan banyak yang dirampas. Demikian pula isi perbendaharaan perpustakaan keraton. .
#sejarah#sejarahindonesia#sejarahdunia#nusantara#indonesia#tempoedoeloe#photohistory#history#indonesiahistory#jamandulu#kolonial#voc#bacasejarah#photography#photo
Orang Cina, Bandar Tol, Candu, & Perang Jawa .
Peter Carey .
172 halaman .
Harga Rp : 80.000 .
Sudah berabad-abad orang Tionghoa bermukim di Nusantara, terutama Pulau Jawa, dan lambat laun timbullah suatu masyarakat peranakan yang khas tetapi membaur. Belanda sendiri mengakui bahwa mereka sangat bergantung kepada kelihaian peranakan Tionghoa sebagai pebisnis untuk membangkitkan perdagangan Kompeni Dagang Hindia Belanda (VOC). Saat Perang Jawa (1825––1830) yang dipimpin Pangeran Diponegoro berkobar, kaum peranakan menjadi sasaran dan telah terjadi pembantaian besar masyarakyat Tionghoa di Jawa Tengah. Diponegoro sendiri sampai melarang para panglimanya untuk mengawini “nyonya Cina” dengan alasan bawa hubungan intim itu akan membawa “sial”. Apa yang sebenarnya terjadi? Bagaimanakah peranan orang Tionghoa saat zaman Kompeni dan Perang Jawa? Buku ini merupakan terjemahan dari artikel klasik Peter Carey, “Changing Javanese Perceptions of the Chinese in Central Java, 1755––1825”. Buku ini membuka perspektif baru tentang tragedi yang dipicu politik pemerintah peralihan Inggris (1811––1816) dan Hindia Belanda (pasca-Agustus 1816). Politik tersebut menggunakan orang Tionghoa sebagai ujung tombak dari suatu sistem perpajakan yang mengakibatkan penderitaan mendalam dan membangkitkan amarah rakyat dengan dibebani perdagangan candu serta pengelolaan gerbang tol. “Sebuah buku penelitian yang kaya dan sangat menarik tentang hubungan orang keturunan Tionghoa dan orang Jawa pada abad ke-19.”
Goenawan Mohamad, Sastrawan, Esais, dan Pendiri Majalah Tempo .
Informasi Dan Pemesanan :
DM ( IG )
Sms & Call / WA : 081329596995
Line : bukugesa
Domisil : Yogyakarta
Jasa Pengiriman : JNE & POS INDONESIA / Wahana .
#sejarah#bacasejarah#sejarahindonesia#indonesiahistory#belajarsejarah#bukusejarah#bukutokoh#budaya#historybooks#books#jualbuku#buku
Dari hasil penyidikan Tim Unit Laka, tersangka dinilai lalai mengakibatkan kecelakaan, meski kondisi bus dalam keadaan layak pakai. "Jadi sopir ini lalai mengakibatkan kecelakaan dan tiga korban meninggal. Keadaan bus baik masih layak usai dilakukan cek fisik," kata Kapolres Magetan AKBP Muslimin kepada wartawan di kantornya, Senin (23/4/2018). Tersangka kata Muslimin dijerat pasal 310 ayat 4 UULAJ nomor 22 tahun 2009 tentang laka lantas dengan ancaman 6 tahun penjara, serta denda paling banyak Rp 12 juta. Tersangka langsung dilakukan penahan di Polres Magetan. "Jadi karena human error kecelakaan tersebut, tersangka sudah kita tahan dengan ancaman 6 tahun penjara," ujarnya.
Rombongan muslimat asal Desa Sidolaju Kecamatan Widodaren, Ngawi, mengalami kecelakaan saat akan berwisata di Telaga Sarangan, Minggu (22/4/2018) kemarin. Bus wisata dengan nopol AE 7059 M yang mengangkut 29 penumpang itu masuk jurang.
Kecelakaan terjadi, karena bus tidak kuat naik tanjakan 30 derajat di jalan raya Magetan Sarangan Desa Dadi Jecamatan Plaosan. Peristiwa tersebut mengakibatkan 3 penumpang meninggal di lokasi. Dua diantaranya korban meninggal ibu dan anak.
Follow IG @net.info.bdg
Tag temen kamu juga yaa 😁
.
.
.
#netinfobdg#netinfo#info#networking#information#infoterkini#infodunia#infounik#seputardunia#sekitarkita#pengetahuan#kesehatan#music#film#politik#teknologi#iptek#sains#flora#fauna#hewan#binatang#tumbuhan#sejarahdunia#sejarah#faktaaneh#faktaunik#faktadunia#konspirasi#beritaupdate
Seperti dikutip detikINET dari CNBC, Bezos yang harta terkininya diestimasi USD 126,5 miliar itu bekerja di McDonald's pada umur 16 tahun. Tepatnya di tahun 1980. "Waktu itu aku jadi pemasaknya. Mereka tak membiarkanku dekat-dekat dengan konsumen. Aku masih remaja berjerawat. Mereka pikir aku cocok bekerja di belakang," kata Bezos.
Itu adalah pengalaman pertama Bezos bekerja di korporasi dan dia berusaha mempelajari apapun. Seperti bagaimana sistem McDonald's mempermudah memasak burger atau kentang goreng dengan benar sesuai waktu yang ditentukan, yang ditandai dengan bunyi atau sinyal lain.
Dia juga mempelajari bagaimana melayani para konsumen dengan baik, sesuatu yang menurutnya sangat sulit. Jadi meskipun ia cuma kerja paruh waktu, Bezos tidak menyepelekannya. "Kalian bisa belajar soal tanggung jawab di pekerjaan apapun, jika kalian menganggapnya serius," tutur pria berkepala pelontos ini. "Kalian bisa belajar banyak sebagai seorang remaja yang bekerja di McDonald's. Hal itu berbeda dengan apa yang kalian pelajari di sekolah. Janganlah meremehkannya," pungkas Bezos.
Follow IG @net.info.bdg
Tag temen kamu juga yaa 😁
.
.
.
#netinfobdg#netinfo#info#networking#information#infoterkini#infodunia#infounik#seputardunia#sekitarkita#pengetahuan#kesehatan#music#film#politik#teknologi#iptek#sains#flora#fauna#hewan#binatang#tumbuhan#sejarahdunia#sejarah#faktaaneh#faktaunik#faktadunia#konspirasi#beritaupdate
KH Muhammad Sholeh bin Umar Assamarani atau dikenal dengan KH Sholeh Darat asal Semarang bukan hanya guru para ulama besar di Indonesia, namun juga guru dari tokoh pahlawan nasional RA Kartini.
Sebagai tokoh ulama besar, beliau sering diminta Kadipaten Jepara untuk mengajar ngaji keluarga kadipaten. Disitulah awal perjumpaan KH Sholeh Darat dengan RA Kartini yang merupakan putri RM Adipati Ario Sosroningrat, Bupati Jepara.
Waktu itu, pengajian tafsir al Qur'an hanya diikuti kaum pria, sementara perempuan dilarang ikut serta. Namun rasa keingintahuan Kartini mendorongnya untuk mencuri dengar. Saat itu, KH Sholeh Darat tengah menjelaskan makna surat al Fatihah dari kitab karangannya berbahasa Jawa. Kartini takjub dengan penjelasan makna surat yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Pandangannya tentang Islam kemudian berubah.
#sukun#merahwangi#seni#klasik#takternilaiharganya#sejarah#tokoh#pahlawan#sholehdarat#kartini
Kisah- Kisah Nubuat Dari Nabi .
.
Buku ini berisi kisah-kisah umat-umat terdahulu yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bersumber dari hadits-hadits yang shahih secara isi maupun periwayatan.
Secara garis besar, keunggulan isi buku ini diantaranya : – Kelengkapan kisah-kisah; meliputi bukan hanya kisah para nabi, tetapi juga kisah-kisah lain dari umat-umat terdahulu, – Kisah-kisah para nabi dan rasul, yang tidak ada di dalam Al-Qur’an, seperti kisah Yusya’ dan kisah nabi yang membakar sarang semut. – Kisah-kisah yang menunjukkan keutamaan amal, seperti kisah tiga orang yang terjebak di dalam gua. – Dan masih banyak kisah-kisah Nubuat yang dapat dijadikan teladan bagi kita semua.
Tak hanya itu, ia juga dilengkapi dengan berbagai HIKMAH dan PELAJARAN yang bisa diambil dari setiap kisah.
.
Lebih menarik lagi, dengan membeli buku ini, .
Anda bisa mendapatkan BONUS SPESIAL:
1. DVD Video Tutorial dan Contoh Berkisah
2. E-book panduan praktis berkisah
.
Dua BONUS itu benar-benar bisa Anda dapatkan secara GRATIS!
.
Menarik bukan? Hanya Rp 120.000
Untuk itu, silakan isi Format Order nya
Format pemesanan
Nama Lengkap:
Alamat Lengkap:
No Hp:
Judul Buku:
Jumlah Buku:
Pesan WA / Line ke 085520982008 (nama, alamat, judul buku) .
.
ADD OA nya :
https://line.me/R/ti/p/%40pustakadakwahislam
https://line.me/R/ti/p/%40pustakadakwahislam
https://line.me/R/ti/p/%40pustakadakwahislam .
.
#pustakadakwahislam#islamicbookstore#bukuonline#kisahkisahdalamalquran#kisahkisahnubuatdarinabi#bukuislami#sejarah#alquran#semarang#instagram
Indikasi iPhone X tamat adalah terjadinya pasokan berlebihan chip buatan TSMC karena ternyata Apple tidak membelinya cukup banyak untuk iPhone X. Hal itu menurut Neil Campling, kepala Mirabaud Securities, menandakan iPhone X sedang di ujung tanduk. "Terjadi penurunan order iPhone X dan masalah inventory di TSMC ini yang mencapai rekor tertinggi. Kenapa? Karena iPhone X itu sudah mati," katanya sambil menambahkan iPhone X kurang laku karena harganya terlampau mahal.
Todd Haselton selaku kolumnis teknologi CNBC kurang setuju dengan pendapat Neil. Menurutnya, iPhone X mungkin akan mendapat upgrade tahun ini, tapi tidak mati. Apalagi pihak Apple beberapa kali menyebut penjualan iPhone X baik-baik saja. "iPhone X adalah ponsel kami yang paling populer meskipun belum dikapalkan sampai bulan November," sebut CEO Apple Tim Cook pada Februari lalu. Dikombinasi dengan penjualan iPhone 8 dan 8 Plus, Apple mengklaim memperoleh rekor pendapatan pada kuartal IV 2017.
Todd menilai menurunnya permintaan pada chip TSMC bukan hanya karena Apple menurunkan pesanan melainkan karena berbagai faktor. Selain karena penjualan ponsel baru secara umum turun, permintaan dari klien TSMC seperti MediaTek juga terindikasi merosot.
Selain Todd, analis Patrik Moorhead dari Moor Insights & Strategy juga menilai kematian iPhone X tidak masuk akal. "Kata-kata iPhone X mati itu tidak masuk akal," tandasnya. "iPhone X adalah ponsel Apple paling mahal dan perusahaan itu menjualnya lebih banyak dari ponsel lain sehingga saya katakan ponsel itu sukses. Apple akan melakukan update iPhone X tapi takkan membunuhnya. Jika ada suplier komponen yang terdampak kemungkinan karena digantikan pemasok lain," tegasnya.
Follow IG @net.info.bdg
Tag temen kamu juga yaa 😁
.
.
.
#netinfobdg#netinfo#info#networking#information#infoterkini#infodunia#infounik#seputardunia#sekitarkita#pengetahuan#kesehatan#music#film#politik#teknologi#iptek#sains#flora#fauna#hewan#binatang#tumbuhan#sejarahdunia#sejarah#faktaaneh#faktaunik#faktadunia#konspirasi#beritaupdate
Mengisahkan, pembantaian biadab yang dilakukan VOC terhadap warga etnis Tionghoa di Batavia pada tahun 1740, yang menewaskan lebih kurang 10.000 korban jiwa, telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi secara drastis. Kecemburuan sosial akibat faktor ekonomi yang dirasakan VOC, ternyata harus dibayar mahal oleh warga etnis Tionghoa, bukan hanya dengan air mata dan keringat, tetapi juga dengan nyawa. Tragedi besar dalam sejarah kota Jakarta yang mengangkat nama Kali Angke sebagai saksi bisu atas peristiwa pembantaian tersebut. Perlawanan dari warga etnis Tionghoa terhadap VOC pasca peristiwa tersebut, memperlihatkan bahwa warga etnis Tionghoa dan Bumiputera senasib sepenanggungan dalam menerima perlakuan kejam VOC. Perasaan yang akhirnya menumbuhkan rasa persatuan antara warga etnis Tionghoa dan Bumiputera, untuk menentang keberadaan pihak penjajah Belanda serta untuk memperoleh kemerdekaan. Tragedi Angke merupakan sebuah pelajaran tentang pentingnya Hak Asasi Manusia, yang diharapkan tidak akan terulang lagi di alam kemerdekaan seperti saat ini.
Disamping juga menceritakan eksistensi awal etnis Tionghoa di Indonesia semenjak masa dinasti-dinasti yang berkuasa di China (abad ke-3) dengan Kerajaan-kerajaan tua di Nusantara. Juga mengenai misi muhibah Laksamana Cheng Ho ke Nusantara sekitar 1405M-1433M.
Sejarah masa lalu Jakarta sebagai kota yang berumur lebih dari 400 tahun tidak selalu dipenuhi kisah indah tentang kehidupan manusia didalamnya.
Cerita tentang perjuangan terhadap penindasan, serta tragedi berdarah juga banyak terjadi dan menciptakan kisah tersendiri bagi Jakarta.
Salah satu kisah mengenaskan itu adalah terjadinya peristiwa pembantaian massal lebih dari 10.000 orang etnis Tionghoa oleh penguasa VOC, tahun 1740.
Pembantaian Massal 1740: Tragedi Berdarah Angke
Penulis: Prof. H.M. Hembing Wijayakusuma
Penerbit: Pustaka Populer Obor, 2005
Tebal: 265 halaman
Harga Rp 60.000
Informasi Dan Pemesanan :
DM ( IG )
Sms & Call / WA : 081329596995
Line : bukugesa
Domisil : Yogyakarta
Jasa Pengiriman : JNE & POS INDONESIA / Wahana .
#sejarah#bacasejarah#sejarahindonesia#indonesiahistory#belajarsejarah#bukusejarah